49 vs 93

Kalau anda semua baca nomor itu, apa yang pertama kali terlintas dibenak anda? Apakah itu senuh nomor rumah? Atau nomor kamar hotel? Atau nomor undian berhadiah? Atau nomor motor pembalap? Atau nomor absen?


Bukan, itu adalah NOMOR ANGKOT.
Ya, setiap angkot punya nomor masing-masing. Dan nomor itu bukan nomor jurusannya ya. :p
Jadi, tiap pagi saya berangkat ke sekolah naik angkot. Nah, sebenarnya saya lebih suka naik angkot bernomor 49 itu. Karena berbagai alasan, mulai dari tidak terlalu pagi, supir dan kernetnya yang baik hati dan ramah, juga dari suasana angkotnya.
Sementara, kalau saya naik angkot nomor 93 itu, bawaannya kalau di jalan suntuk banget, ga tau deh kenapa.
-.-

Nah pagi tadi saya nik angkot nomor 93 itu. Berhubung itu angkot berhenti di depan rumah saya dan nungguin saya, ya sudah dengan setengah hati saya naik angkot itu. Can, berhasil-lah itu angkot membuat mood saya pagi tadi jelek seketika. O___o


Besok Jumat, saya ogah naik angkot itu lagi. T__T


P.S
itu gambar angkot saya cari di google, dan bukang ankot yang sedang saya ceritakan diatas. [cr: sdpurbaadhisuta.blogspot.com]