• Always Keep The Faith!

    The five of us working together could be consider as fate. Five different people feeling as one, happiness multiplied by five, sorrow is just 1/5. This is called happiness. To me, TVXQ is just like a family, a home. No matter how far we’re separated, we’ll come back together one day. TVXQ is just such an important place for us. - U-know Yunho, Fujin kouron magazine 2009

  • Are you envied at us?

    This red ocean is belong to Cassiopeia and TVXQ, just for your information.

  • Humanity Strongest's Soldier

    Thanks to you, Rivaille, for looking so DAMN HOT although you're 160cm. xD /kicks/

30 Agustus 2013

MABA – DAY TWO


Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas
 @ Gedung Prof. Sudharto
7.00 a.m.

THIS IS THE MOST NERVE-WRACKING LONG DAY!

*             *             *

                Hari kedua PMB nih. Hari ini PMB Fakultas, dan Fakultas Teknik kumpul di Gedung Sudharto. Katanya sih emang dari dulu anak Teknik kumpul di sana, soalnya anak Teknik kalau jadi satu itu banyak banget. ^^
                Kumpulnya jam 7 kalau ga salah. Setelah paginya ngeloyor sama Levis buat cari makan dan ternyata cuma nemu nasi kuning dan akhirnya beli 2 bungkus sekalian niatnya sama buat siangnya, aku berangkat naik angkot.
                Eh btw ini hari pertamaku sendirian di Semarang. Ternyata biasa aja sih... ngalir aja. Kirain bakal ribet atau efek paling parah adalah stress. Tapi nyatanya aku santai aja. Terlalu cuek mungkin?
                Surprise pagi ini, pas turun dari angkot ketemu sama Zelika. Wah, rasanya seneng plus kangen kalau ketemu sama temen SMA. Pengin kumpul-kumpul dengan sesama perantauan dari Purbalingga. :) Sampai d Gedung Sudharto, aku langsung cari barisan anak Teknik Sipil setelah mampir ndopok bentar sama Putri, Wida, dan Hanina yang lagi kongko-kongko.
                Deg-deg-an nih, soalnya aku pakai rok pendek selutut. Kan harusnya pakai rok panjang. Untungnya ga dihukum sih. Fiuh~~  Ada temennya juga sebenernya, jadi kalau dihukum pun aku ga bakal sendirian.
                Setelah diabsen dan dikasih tahu sama kakak senior tentang tugas dan apa yang perlu dibawa buat PMB Jurusan besok, kita semua masuk ke dalam gedung. Agenda acara hari ini adalah mendengarkan ceramah/materi. Yang juga berarti aku bakal duduk seharian mendengarkan pembicara.
                Aku duduk di sebelah Intan. Dan di depan kami ada anak-anak Teknik Elektro yang isinya (kayanya) cowok semua. :o Jadi inget, tadi aku juga sempet lihat anak Teknik Mesin pas lagi baris. Ceweknya sedikit banget~ :o Anak cewek Teknik Sipil sih ada sepertiganya lebih sedikit kalau ga salah.
                Baru pulang jam 3-an sore lewat. Dan baru bisa sampai kost jam 4 sore setelah kumpul-kumpul dulu mendiskusikan yang buat besok.
            Di sinilah hari yang panjang dan menegangkan di kota perantauanku dimulai...

28 Agustus 2013

MABA – DAY ONE


Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru UNDIP
@ Stadion UNDIP, sebelah Rusunawa
7.00 a.m.

                Antara percaya dan tidak, sekarang aku ada di Semarang dengan status baru sebagai MAHASISWA BARU di UNIVERSITAS DIPONEGORO. :) Ga nyangka deh, hari ini benar-benar akan datang.
                Dan di sinilah aku sekarang berdiri. Di bawah terik matahari pagi yang cukup menyengat, ditemani langit biru cerah yang menggantung dan angin yang malas berhembus membuat ribuan mahasiswa baru angkatan 2013 kepanasan.
                Berangkat di antar oleh Mami naik Levis (baca: motor beat merah). Mami baru pulang nanti siang, katanya gara-gara sama Papi, Mami disuruh ngantering aku yang berarti aku ga boleh bawa motor sendiri buat pergi ke Stadion UNDIP buat ikut upacara Penerimaan Mahasiswa Baru.
                Jam 6 lewat sedikit baru berangkat dan ternyata jalanan udah ramai pakai banget. O__o Padat banget lah pokoknya, banyak motor dan mobil yang bercampur dengan angkot warna kuning. Puluhan MABA yang hilir mudik jalan di totoar menambah riuh suasana pagi itu di daerah Tembalang. Puji Tuhan aku sampai dengan selamat, Mami pulangnya juga baik-baik aja meski keluarnya dengan susah payah.
                Aku di barisan kelompok A. Beruntung banget, aku yang masuk ke stadion bareng Hanina dan kita harus berpisah karena beda barisan, ternyata ketemu (lagi) sama Erma. :) Wah ini tandanya aku sama Erma jodoh kali yaa~ xD Dan setelah barisan bergeser ke sana kemari berulang kali biar rapi, seorang cewek kecil berkerudung yang berdiri di sebelah kananku ternyata anak Sipil juga. :) such a great coincident. Nama dia Ima.
                Aku punya cerita lucu di hari pertama menjadi mahasiswa!
                Jadi, di sebelahku itu ada Ima. Di depanku ada 2 cewek, yang satu namanya Like anak Perikanan dan satunya lagi anak Geodesi yang aku lupa nmanya. :pv  Awalnya cuma iseng saling nyeletuk aja, eh ternyata kita berempat malah jadi terlibat obrolan seru yang ngalor-ngidul. :D Lumayan lah nambah-nambah teman. AKU GA MAU JADI ANAK ANTI-SOSIAL.
                Nah, sepanjang upacara berlangsung itu kita berempat sibuk ngobrol sambil ketawa-ketiwi. Pokoknya ada aja lah yang dibahas. :D Setelah obrolan yang panjang itu, tiba-tiba si Like nyeletuk saat kita lagi membahas tentang daerah asal masing-masing, yang kata-katanya kurang lebih begini, “Aku tuh suka bingung, orang Jawa kalau ngomong medhok itu sengaja apa ga sih?”
                Spontan aja aku yang berasal dari Jawa Tengah  menyahut, “Loh emang gimana?”
                Like, Ima dan cewek Geodesi itu tiba-tiba ketawa, bikin aku bingung sambil cengo.  Terus si Like nyeletuk lagi, “Kalau ga pakai medhok ga bisa ya?”
                “Loh emang kaya gini ga biasa?” tanyaku balik yang malah bikin mereka bertiga ngakak. Karena laughter is contagious, aku ikut ngakak aja. :D
                Setelah dipikirkan lagi, mungkin aku yang merasa bicara dalam nada yang biasa mungkin terdengar sangat medhok di telinga mereka yang asing dengan bahasa Banyumasan. Like dari Bekasi, sementara Ima dan cewek Geodesi sama kampung halamannya di Padang, tapi cewek Geodesi itu udah lama tinggal di Aceh.
                Pas pulang, aku cerita sama Mami soal insiden suara medhok-ku yang kental dengan nada Banyumasan. Mami yang dengar Cuma ikut ngakak aja, meninggalkan aku yang sama sekali masih bingung antara percaya apa ga apa bener suaraku ini medhok banget?  xD Meski akhirnya au mengakui hal itu juga.
                Lucu emang. Kadang aku denger orang Banyumasan yang lagi ngobrol aja udah ngakak, apalagi mereka yang baru denger logatnya. :D /rofl Pasi kedengerannya asing di telinga, aneh, dan lucu. LOLOL. :D
                Fyi, Like asli Purwokerto juga, tapi udah lama tinggal di Bekasi, jadi dia ngerti dikit-dikit tentang Banyumasan.
                Aku juga jadi inget Pak Satun, supir yang nganterin aku sama Mami ke Semarang naik Zebra, pernah cerita kalau di Sumatera dia pernah diolok dengan julukan “inyong”. :D
                Ya mau di gimana-in lagi, orang Banyumasan memang begini adanya. ^^
*             *             *
                Habis upacara, anak Sipil janjian mau kumpul-kumpul bentar buat membahas hal-hal yang sekiranya diperlukan buat PMB Fakultas besok. Setelah muter-muter gaje bareng Ima, akhirnya menemukan juga anak Sipil yang ternyata lagi ngumpul di lapangan basket deket stadion.
                Selalu deh ya, di antara puluhan atau bahkan ratusan anak, pasti ada satu-dua atau beberapa orang yang punya jiwa kepemimpinan yang sangat menonjol. Ini semacam hukum alam. Dan aku tidak termasuk dalam kriteria itu, kecuali di saat mendesak (mungkin).
                Nah seorang cowok lagi mengatur anak-anak Sipil buat pada baris yang rapi biar pembagian kelompok pohonnya jadi jelas dan ga ribet kelamaan, tiba-tiba muncul seorang pria berpakaian seragam keamanan yang mendekat, bersama dengan seorang kakak senior. Ga pakai ragu, mereka langsung menyuruh kami bubar sembari si petugas keamanan berkata, “Di sini tidak ada baris-berbaris!”
                Aku sih cuek aja dan cuma ikut ngeloyor pergi bareng anak Sipil lain. Cuma kaget aja sih, mendadak diusir begitu. Ga nyangka~~ :o
*             *             *
                Hari ini masih terbawa santai.Tugas buat besok ga ada yang ribe, kecuali masalah rok yang emang cukup mengganggu pikiranku. -__-
                Mami pulang sore jam 3-an. Naik travel Trans Jaya.
                Jadi, tinggal aku sendiri di kota asing ini. Ini artinya aku akan hidup sendiri untuk sekarang dan seterusnya. Jadi ingat sebuah kata, MANDIRI.
                Kamu udah dewasa, Ki, jangan bergantung terus. Pasti bisa melewati seminggu ini, buktinya 1 hari telah lewat. ^^ Semua akan baik-baik saja. Percayalah pada Tuhan yang selalu ada di sampingmu. Di tidak akan pernah meninggalkanmu sendiri, jadi tidak ada yang perlu dicemaskan.

Kamu bisa, Ki~~ God bless you always. ^^


Wed, August 28th 2013
10.11 p.m.
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

ABOUT ME

Foto saya
Im a HUMANOIDS, not A-N-D-R-O-I-D~! I ♥ TVXQ. Fan of Lee Min Ho. Support VR46. Love watching SHINHWA Broadcast. :) me YUNJAE-shipper. not really into KPOP, but interest in JPOP esp ARASHI. member of GARUDA SIPIL 2013. ALWAYS KEEP THE FAITH!