Aku baru nonton SHINHWA Broadcast
episode 28 yang ada Super Junior sebagai bintang tamunya beberapa waktu lalu.
Dan ada yang menarik di episode itu
untuk kupikirkan.
Kalau
kamu bisa dilahirkan kembali, kamu ingin menjadi orang seperti siapa?
Kalau
aku ada di posisi anak-anak SJ dan harus memilih mau jadi siapa di SHINHWA
kalau bisa dilahirkan kembali, aku bakal memilih untuk jadi Junjin. :) Kenapa?
Alasannya sederhana saja, selain tinggi dan ganteng, menurutku Junjin adalah
tipe orang yang menjadi matahari bagi orang lain. Dan aku pengin banget bisa
jadi kaya gitu. Dekat dengan siapa saja, bisa membawa kebahagiaan dan keceriaan
di tengah orang-orang, dan kehadirannya selalu dinantikan oleh orang lain.
Pengin banget bisa kaya gitu~ ^^
Fantasi
tentang reinkarnasi ini memang pernah terlintas di kepalaku. Beberapa kali
malah. Dan yang paling kuingat adalah, aku pernah membayangkan kalau aku jadi
adiknya Jung Yunho. Nah lo? XD Membayangkan kalau aku ada di posisinya Jung
Jihye, punya kakak yang jadi makhluk paling ganteng abad ini—Jung Yunho—,
mungkin rasanya seneng banget. :) Tapi mungkin juga ada sisi sedihnya, soalnya
Yunho itu kakakku, otomatis aku ga bisa nikah sama kakak sendiri kan ?? XD /slaps
Memikirkan
kembali tentang ingin terlahir lagi sebagai siapa, aku akhirnya memutuskan
untuk tetap menjadi seorang Kristalicia Rizki seperti sekarang. :) Sebenarnya
aku meninjau tentang beberapa sosok temanku, tapi kurasa aku bahagia dan cukup
puas dengan aku yang sekarang. Misalnya saja kalau aku memilih jadi Dinda yang
cerdas dan doyan ngocol itu, mungkin aku bakal senang menatap tiap kertas
ulanganku hampir tak pernah menyentuh atau lebih rendah dari batas KKM. Tapi
lalu aku berpikir lagi, Dinda kan
ga tahu DBSK, jadi mungkin kalau aku terlahir kembali dan jadi Dinda, aku bakal
punya rasa penyesalan. Atau kalau aku jadi seperti Arinal yang bisa sampai OSN
Kimia tingkat nasional, mungkin aku bakal sedih juga karena waktuku bersama
teman-teman sekelas berkurang banyak. Kalau aku jadi anak orang yang sangat
kaya, mungkin aku ga bakal merasakan sensasinya menabung dan rela ga jajan di
sekolah demi beli sesuatu. Jadi anak presiden? Mungkin aku bakal tertekan
karena status tinggi itu.
Jadi
kesimpulannya? Syukurilah apa yang ada sekarang, apa yang kamu miliki, dan apa
yang telah kamu lalui. Menjadi diri sendiri itu tetap yang terbaik. Mungkin
kalau kesempatan untuk terlahir kembali benar nyata, aku akan memilih untuk kembali
menjadi diriku, sama seperti di masa lalu. Tapi tentunya, aku ingin memperbaiki
apa yang kusesali di masa lampau.
0 komentar:
Posting Komentar