Kejadiannya hari Rabu kemarin. Hari itu, jam pelajarna terakhir adalah bahasa Indonesia , dan kelas saya ada tugas membuat cerpen.
Jujur saya heran sendiri melihat hasil cerpen yang saya buat, karena cerpen saya itu sampai 10 halaman buku biasa atau 5 lembar buku biasa. Sementara teman sekelas saya tidak terlalu banyak. Ilfil? Iya. Parno? Iya. Mau dipublikasikan? Tidak, tapi sebenarnya saya juga ingin tahu pendapat teman sih tentang cerpen saya itu. :p
Waktu itu saya duduk bersama seorang teman, tak usah sebut nama ya. :D Nah waktu pelajaran bahasa Indonesia itu, kami saling bertukar buku tulis untuk membaca cerpen teman. Cerpennya lumayan menurut saya, dan tidak sepanjang cerpen buatan saya. Waktu anak-anak selesai membaca, Bu Dewi, guru bahasa Indonesia saya menawari siapa yang mau membaca cerpen untuk anak-anak sekelas. Saya diam saja dan menyimak teman lain yang sedang membacakan cerpen.
Sampai suatu ketika, teman sebangku saya itu berkata,
‘’Coba, Kie, punyaku dibaca-in.’’ saya dalam hati agak kaget juga mendengar permohonannya. [atau mungkin lebih tepat perintahnya]
‘’Oh. Punyamu mau kubaca-in?’’ tanyaku.
‘’Hm, ya terserahlah.’’ sahutnya cepat. Jujur saja, dalam hati saya heran sama dia.
‘’Beneran mau dibaca-in? Kalau mau ya ntar tek baca-in.’’ kataku lagi.
‘’Iya boleh deh.’’ jawabannya itu tambah bikin saya syok sebenarnya. Akhirnya setelah ada kesempatan, saya mengangkat tangan dan membacakan cerpennya.
Kelas riuh rendah ketika saya membaca cerpennya, banyak komentar anak-anak pada alur cerita cerpen teman saya itu. Saya juga setuju sama pendapat mereka kebanyakan sih.
Yang membuat saya heran itu, mau-maunya dia membacakan karyanya. Jujur, memang saya mungkin tergolong anak tidak aktif di kelas, jadi kalau ada kesempatan seperti itu jangan harap saya akan mengajukan diri saya sendiri.
Keinginannya untuk menonjolkan diri di kelas saya acungi jempol. Itu sikap yang bagus.
Tapi, tahu-kah kalian yang selalu ingin menonjolkan diri, terkadang ada yang ilfil sama sikap kalian itu dan tak jarang ada yang berkomentar di belakang kalian?
0 komentar:
Posting Komentar